Jumat, 16 Oktober 2015

Bobotoh Antri Tiket Final

Kamis, 15-10-2015 16:27
Animo bobotoh sangat besar untuk menyaksikan PERSIB di final Piala Presiden 2015 © PERSIB.co.id/Jatnika Sadili
Animo bobotoh begitu besar untuk menyaksikan secara langsung pertandingan final Piala Presiden 2015 antara PERSIB dan Sriwijaya FC, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (18/10/2015) malam. Hal itu terlihat dari banyaknya minat bobotoh yang mendaftar ke Viking Original Fan Store, Kamis (15/10/2015) sore.

Pengurus Viking Persib Club (VPC) Yana Umar menilai wajar keinginan bobotoh untuk menyaksikan pertandingan final cukup tinggi. Bobotoh haus akan hiburan sepakbola yang hilang akibat kisruh sepakbola Indonesia saat ini. Apalagi, bobotoh ingin kembali merasakan juara setelah musim lalu Maung Bandung menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014.

"Meskipun ini dipandang sebagai turnamen bukan resmi, tapi saya menilai wajar adanya animo tinggi ini. Ini mungkin karena rindu akan sepakbola. Ini juga bukti kita memang membutuhkan kompetisi," kata Yana di Stadion Sidolig.

Yana berharap, PSSI dan Kemenpora atau lembaga lainnya bisa melihat besarnya animo sebagai acuan buat segera mengembalikan sepakbola Indonesia pada jalurnya. Setelah selesai Piala Presiden, tidak seharusnya kompetisi atau turnamen hilang kembali.

"Beres Piala Presiden harusnya Menpora dan PSSI bertemu dan berunding mencari solusi yang terbaik untuk bisa menyelesaikan masalah ini. Jadi wacana memperbaiki sepakbola Indonesia tidak mesti menghentikan liga," harap Yana.

Hingga sore ini, antrean bobotoh di Sidolig masih mengular, kurang lebih ratusan bobotoh terus bergantian mendaftarkan dirinya. Setiap bobotoh diminta membawa kartu identitas sebagai syarat untuk daftar di tempat yang menyediakan 1.000 tiket ini.

"Harga tiket kita kebagian Timur Rp 150.000 dan ongkos pulang pergi Rp 100.000," ucapnya. ***

Senin, 14 September 2015

Minggu, 20 September 2015
Pusamania Borneo FC vs Persib di Samarinda pukul 18.00 WIB

Hasil gambar untuk susunan pemain persib lawan borneo



 Home > Berita Persib > Made Ingin Jaga Tren Tidak Kebobolan

Made Ingin Jaga Tren Tidak Kebobol

foto-persib-bandung-latihan-kembali-di-sidolig-MADE-SIM_4360Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, mengungkapkan rasa senang dan syukur karena gawang Maung Bandung masih perawan jelang turun di babak 8 besar Piala Presiden melawan Pusamania Borneo FC (PBFC), Minggu (20/9) nanti. Tren ini tentu bakal dijaga oleh anak-anak asuhan Jajang Nurjaman di laga-laga selanjutnya yang bakal dijalani tim Maung Bandung.
“Seneng ya tentu gawang bisa clean sheet. Itukan hasil kerja keras semua dari pemain depan, tengah, belakang, enggak lepas dari itu,” ujar Made saat diwawancarai, Senin (14/9) di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung.
I Made Wirawan mencatatkan clean sheet dalam 2 laga Grup A melawan Persiba Balikpapan dan Persebaya United. Inisiatif rotasi pemain membuat kiper kelahiran Bali itu tidak masuk daftar susunan pemain kala melawan Martapura FC. Kiper cadangan Muhammad “Deden” Natshir dan Shahar Ginanjar yang diturunkan bergantian di laga tersebut pun berhasil menjaga gawang Persib tetap steril dari gol.
Pentingnya laga 8 besar membuat peluang I Made Wirawan lebih besar diturunkan. Menjaga gawangnya tetap tanpa bobol merupakan misi pribadi, namun kemenangan tim baginya tetap lebih penting. “Kita tetap akan menjaga, supaya gawang kita tetap clean sheet,” ucap Made.
Turnamen gagasan PT Mahaka Sports and Entertainment kini sudah memasuki babak quarter final. Delapan tim yang terlibat di fase ini adalah Persib, Persebaya United, Sriwijaya FC, Arema Cronus, Bali United, Mitra Kukar, PSM Makassar dan Pusamania Borneo FC. Ke-8 tim akan saling bertemu pada leg pertama Sabtu (19/9) dan Minggu (20/9) serta leg kedua pada Sabtu (26/9) dan Minggu (27/9).

Minggu, 06 September 2015

KEMENANGAN PERSIB ATAS PERSEBAYA

BANDUNG,  - Tantan berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 atas Persebaya United di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/9) malam.
Ia melepaskan tendangan keras jarak jauh pada menit 52. Bola meluncur ke arah gawang Bajul Ijo. Bahkan, kiper Jendri Pitoy, tampak mati langkah menyaksikan bola bersarang di pojok kiri gawangnya.
Dengan gol ini, striker dengan nomor punggung 82 itu seolah-olah membayar kesalahannya tiga menit sebelumnya.
Lihat videonya di sini :

Pada menit 49, Tantan berhadapan satu lawan satu dengan kiper ketika menerima umpan datar Firman.
Namun, dia menyia-nyiakan peluang itu. Bermaksud mengumpan ke area kotak penalti, bola justru dengan mudah dikuasai pemain Persebaya. Gol ini juga menjadi yang kedua bagi Tantan di Piala Presiden setelah gol ke gawang Persiba Balikpapan.